uper 8 movie

Review: Super 8



Directed and written by J.J. ABRAMS cast JOEL COURTNEY, ELLE FANNING, KYLE CHANDLER, RILEY GRIFFITHS, NOAH EMMERICH released in 2011




Sejak trailernya dirilis Summer tahun lalu, plot dari Super 8 yang disutradarai oleh J.J. Abrams dijaga rahasia seperti film Cloverfield yang juga diproduserinya. Ditambah lagi oleh kesuksesan dari marketing yang cukup sama oleh film Inception tahun lalu, Super 8 dibilang bisa jadi surprise hit summer ini. Tapi tampaknya nama Steven Spielberg yang dipampang besar di poster dan trailernya masih kurang cukup menarik perhatian publik. Apakah Super 8 harusnya mengikuti jejak Inception yang sedikit demi sedikit mengupas inti ceritanya? Karena akhirnya, poll awal yang kurang menjanjikan untuk weekend perdananya menyebabkan studio merilis Super 8 sehari lebih awal supaya publik lebih tertarik dan tidak kehilangan banyak uang.

Apapun itu, bisa melihat film ini lebih awal terasa lebih enak setelah penasaran dibuat trailernya. Setelah disebut sebut sebagai mix dari Stand By Me dengan E.T, film ini punya daya tarik sendiri bagi saya di mana Abrams adalah orang yang menytradarai film summer Star Trek yang sangat memuaskan saya. Nyatanya Super 8 lebih terasa seperti film buatan Steven Spielberg dibanding buatan Abrams sendiri.

Super 8 memang cocok untuk film summer di mana karakternya dimainkan oleh anak-anak kecil berkisar umur 14-15 tahun yang baru selesai tahun ajaran. Di setting tahun 80an di mana Walkman baru muncul, 6 anak sekolah sedang mensyuting adegan dari film zombie buatan temannya. Kamera mereka yang tetap rolling menangkap semua adegan tabrakan kereta yang terjadi di dekat mereka malam itu. Lambat laun pun keanehan mulia terjadi di kota itu di mana orang, anjing, dan mesin mobil pun mulia berhilangan.

Yang membuat film ini seru adalah jalan ceritanya yang dicampuri oleh adegan action kencang, misteri yang mengundang kaget, serta drama antara anak-anak ini dengan satu sama lain dan keluarga mereka. Bilanglah ini film Abrams dilihat dari skripnya yang tidak mengecewakan. Tapi tangan Spielberg banyak ikut campurnya di film ini. Sebut saja adegan tabrakan keretanya yang over the top atau terlalu berlebihan, di mana kereta gandeng barang bisa meledak besar setelah menabrak satu mobil truck. Belum lagi kereta kuat itu bisa hancur lebur, pengendara truck masih bisa bernapas. Keajaiban? Bisa jadi, apalagi melihat mobil anak-anak ini yang juga tidak kena timpa potongan kereta itu. Ini mengingatkan dengan adegan action yang kadang aneh dan berlebihan di film Indiana Jones tahun 2008 buatan Spielberg. Satu sisi terlihat wah, stau sisi terasa konyol.



Lalu moment drama cliche pun muncul, seperti adegan pelukan setelah momen penyelamatan kritis atau dialogue yang tidak cocok di adegan klimaks yang juga sudah aneh di mana Joe dan kedua kawannya sudah terjebak di dalam gua buntu. Adegan-adegan itu seperti di buat untuk menyentuh hati penonton, tapi buat saya adegan itu malah menganggu layaknya mendenagr bunyi cellphone di dalam theater. Merusak. Untungnya Abrams dengan handal mengarahkan aktor-aktor muda ini. Apalagi Elle Fanning yang walau diliat sebagai pemanis tapi benar-benar mengeluarkan bakatnya lebih dari filmnya tahun lalu, Somewhere.

Walau Abrams dikredit sebagai sutradara film ini, Super 8 terasa sebagai surat cinta Spielberg bagi pecinta film-film klasik lamanya macam E.T atau The Goonies. Kabar baiknya adalah Spielberg punya bakat membuat film film sukses macam blockbuster untuk summer. Kabar buruknya film ini tidak punya nama terkenal, jadi marketing pun berharap pada word-of-mouth penonton serta appeal film ini pada anak kecil setelah film Star Trek punya Abrams lebih menarik perhatian remaja ke atas atau pecinta franchise Star Trek. Tapi Star Trek bisa dianggap kesuksesan buat saya, sedangkan film ini sedikit downgrade dari film tersebut dari tangan Abrams.

Apakah Super 8 punya rahasia yang patut ditunggu seperti iklannya? Tidak juga, tapi Super 8 keluar sebagai film yang cukup enjoyable. Petualangan anak-anak ini terasa begitu seru kita pun penasaran apa yang ada di dalam kereta itu dan kenapa Air Force ingin mengambil alih rahasia kereta itu. Dengan sedikit sentuhan drama keluarga dan pertemanan, Super 8 pun juga mengingatkan cinta kita terhadap film di mana anak-anak ini berjuang keras demi film mereka bisa diselesaikan untuk ikut dalam lomba perfilman. Seandainya penonton bisa menunggu, setelah closing credit akan ada bonus menunggu hasil roll film Super 8 mm anak-anak ini.