Dengan mengutamakan kesehatan tubuh, seringkali mereka mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral tersebut terlalu banyak. Mereka tidak tahu bila terlalu banyak berisiko menimbulkan batu ginjal dan kerusakan jantung dan bisa menyebabkan overdosis suplemen yang bisa memicu kematian. Berikut 4 tips konsumsi suplemen yang sehat
1. Ikuti petunjuk konsumsi
Selalu membaca label dengan hati-hati sebelum mengonsumsi suplemen. Aturan praktis adalah mengikuti dosis anjuran harian Recommended Daily Allowance (RDA), terutama untuk vitamin yang larut dalam lemak.
2. Pilih suplemen larut dalam air
Cara vitamin larut dalam tubuh berbeda-beda. Ada vitamin yang larut secara sempurna dalam air, seperti vitamin B dan C. Ada yang larut sempurna dalam lemak seperti Vitamin A, D, E dan K. Sedangkan semua mineral larut dalam lemak.
Perlu Anda tahu, overdosis suplemen tidak akan terjadi bila vitamin yang dikonsumsi merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Karena mekanismenya, jika mengalami kelebihan vitamin, tubuh akan mengeluarkannya secara otomatis melalui urin.
Suplemen larut dalam lemak yang menimbulkan masalah potensial. Kelebihan vitamin dan mineral akan disimpan dalam sel-sel lemak atau hati. Jumlahnya akan terus meningkat dan terakumulasi dari waktu ke waktu. Ini yang berpotensi menyebabkan gangguan tubuh.
3. Konsultasi dokter
Lakukan konsultasi dengan dokter, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Tanyakan pula efek samping yang mungkin terjadi jika Anda juga tengah mengonsumsi obat lainnya. Tanyakan dosis yang tepat untuk dikonsumsi. Ini merupakan satu-satunya cara untuk mencegah interaksi obat yang berbahaya.
4. Konsumsi vitamin dan mineral alami
Cobalah untuk makan makanan yang memberi Anda cukup vitamin dan mineral. Banyak ahli medis setuju bahwa jika Anda secara teratur makan makanan sehat, Anda mungkin tidak membutuhkan suplemen kecuali dokter Anda merekomendasikannya.